Rabu, 17 November 2010

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dan Permasalahannya


kartiniMenjadi seorang remaja di jaman sekarang ini bisa dipandang merupakan hal yang menyenangkan sekaligus tugas yang berat. Saat ini remaja selalu dituntut untuk menjadi anak yang baik, rajin belajar, ditambah seabrek tugas yang harus dikerjakan setiap hari. Tapi di sisi lain juga harus bisa menjadi anak yang gaul, mengikuti trend dan mode saat ini agar bisa diterima oleh teman-teman. Tapi apakah yakin saat ini rekan-rekan remaja sudah pintar untuk membagi perhatian agar kedua hal itu bisa tercapai dengan baik.
Berbicara tentang gaul dan trend di kalangan anak muda sekarang, tentunya ada hal wajib yang harus dipunya remaja agar bisa tetap gaul dan masa remaja ini bisa tetap asyik dan indah untuk dijalani. Bekal yang wajib rekan-rekan remaja miliki saat ini adalah bekal pengetahuan, salah satu pengetahuan yang mutlak diketahui adalah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja.
Tidak sedikit lho, remaja yang belum memahami tentang kesehatan reproduksi sehingga akhirnya banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Banyak remaja yang karena ketidakpahaman, kurang mampu mengontrol dorongan seksual dan keinginan untuk bereksperimen melakukan hubungan seksual sebelum waktunya. Selain akibatnya adalah kehamilan di usia sangat muda, maka tidak tertutup kemungkinan  remaja akan mudah dihinggapi infeksi menular seksual termasuk AIDS. Kagak mau dong, kalo di umur belia  harus repot mengurus anak sedangkan teman-teman kita masih asyik menikmati masa remaja.
Nah, sekarang Kita akan membahas secara singkat tentang kesehatan reproduksi remaja, khususnya remaja putri beserta permasalahan yang menyertainya.  Jadi tolong disimak baik-baik ya…!
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dgn kesehatan reproduksi?
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, maupun sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Sistem reproduksi terdiri dari alat-alat reproduksi serta fungsinya.
Lalu apa saja yang termasuk organ reproduksi wanita ?
Organ genitalia eksterna:
  1. Labia mayora
  2. Labia minora
  3. Vulva
  4. Klitoris
  5. Lubang vagina
Organ genitalia interna :
  1. Indung telur (ovarium), fungsinya menghasilkan sel telur, hormon (estrogen, progesteron, dll)
  2. Saluran telur (tuba falopii), fungsinya tempat berjalannya sel telur setelah keluar dari ovarium (proses ovulasi) dan tempat pembuahan (konsepsi) atau bertemunya sel telur dan sperma
  3. Rahim (uterus), berupa rongga yang terlindungi oleh beberapa lapisan otot dan selaput lendir, fungsinya tempat berkembangnya janin dan sumber perdarahan saat Menstruasi
  4. Liang kemaluan (vagina), digunakan untuk sanggama dan jalan lahir bayi
Kesehatan Reproduksi Remaja Putri
Kesehatan Reproduksi Remaja Putri
Apa itu  Masa Pubertas Remaja ?
Adalah masa di mana tubuh sedang mengalami perubahan besar-besaran, dari struktur tubuh anak-anak menjadi struktur tubuh orang dewasa. Ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, termasuk pertumbuhan seks sekunder. Pada masa ini remaja juga mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Awal dimulainya masa puber pada laki-laki antara umur 13 atau 14 tahun, lebih lambat dari perempuan yang sudah mulai saat umur 11 atau 12 tahun, dan akan berakhir sekitar umur 17 – 18 tahun. Tapi ini tidak mutlak, karena kondisi tubuh masing-masing individu berbeda-beda. Jadi ada remaja laki-laki atau perempuan yang mengalami masa puber lebih cepat atau justru terlambat.
Perubahan fisik apa yang terjadi pada remaja saat pubertas ?
Memasuki usia remaja, beberapa jenis hormon atau zat dalam tubuh, terutama hormon estrogen dan progesteron, mulai berperan aktif sehingga pada remaja mulai tumbuh payudara, panggul mulai melebar dan membesar dan akan mengalami menstruasi atau haid.
Di samping itu akan mulai tumbuh rambut-rambut halus di sekitar ketiak dan vagina/kemaluan. Beberapa dari remaja perempuan mengalami tumbuhnya jerawat pada wajah. Dan perubahan lainnya seperti :
  • Kulit dan rambut mulai berminyak
  • Keringat bertambah banyak
  • Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
  • Tangan dan kaki bertambah besar
  • Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar
  • Pantat berkembang lebih besar
  • Indung telur mulai membesar
  • Vagina mulai mengeluarkan cairan
menstruasi
Masa pubertas Remaja Putri sangat identik dengan menstruasi. Sebenarnya bagaimanakah proses terjadinya menstruasi ?
Menstruasi merupakan proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina.  Dimulai saat pubertas dan berhenti sesaat waktu hamil atau menyusui dan berakhir saat menopause. Menstruasi adalah siklus dari serangkaian perubahan yang terjadi berulang-ulang pada organ reproduksi perempuan. Perubahan-perubahan ini terjadi hanya ketika perempuan tidak hamil atau tidak sedang menyusui. Perubahan ini terjadi karena sel telur menjadi matang, dan karena tidak dibuahi, dilepaskan oleh indung telur (disebut juga ovulasi). Perubahan juga mencakup penebalan dinding rahim (uterus), kemudian menipis dan rontok, keluar melalui saluran rahim. Pelepasan telur oleh indung telur ini terjadi secara periodik.
Bagian dari siklus haid adalah masa subur, yaitu waktu telur dilepaskan. Terjadi 14±1 hari sebelum haid. Pada waktu inilah perempuan akan mudah hamil bila melakukan hubungan seksual. Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi menjadi lebih teratur, walaupun tetap  bisa maju atau mundur karena faktor stress atau kelelahan.
Berapa lama siklus menstruasi yang normal ?
Pada kebanyakan perempuan, siklus haid berkisar 28 hari. Namun demikian, siklus yang berlangsung 21-35 hari (28±7 hari) sekali masih dianggap normal.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai seorang remaja ?
Buat semua remaja,TPKR gak pernah bosan-bosannya buat ngingetin agar selalu berperilaku sehat. Itu artinya remaja harus dapat menolak dengan tegas ajakan untuk melakukan hubungan seks sebelum nikah. Karena hubungan seks yang terbaik, dan aman adalah yang dilakukan dalam ikatan pernikahan yang sah. Sedangkan pernikahan itu sendiri membutuhkan banyak persiapan. Tidak saja membutuhkan kematangan pribadi, tetapi juga kesiapan ekonomi, dan perencanaan keluarga yang benar-benar matang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code